Laporan
Hasil Observasi
Judul :Dampak Polusi Udara
dari Pabrik Gula Cepiring Terhadap Lingkungan
Lokasi Observasi : Pabrik Gula Cepiring
Waktu
Pelaksanaan : Hari Rabu, Tanggal 29
Oktober 2014
Pukul : 14.30 s.d. 15.45
Uraian
Udara
merupakan kebutuhan dasar terpenting dalam kehidupan manusia. Udara yang bersih
dan sehat juga sangat diperlukan bagi kita. Namun sayangnya kini udara yang
tersedia di lingkungan kita telah tercemar oleh berbagai polusi. Segala bentuk
polusi udara tersebut kemudian menjadi penyebab timbulnya beragam gangguan
kesehatan, mulai dari penyakit ringan hingga kanker, bahkan kematian.
Perindustrian
yang saat ini berkembang di pasaran ternyata memberikan dampak negatif bagi
masyarakat di sekitarnya. Dampak negatif tersebut ditimbulkan oleh berbagai
macam jenis pencemar yang ada. Salah satunya yaitu pencemaran akibat prabrik
gula. Pencemar-pencemar tersebut terbagi menjadi beberapa pokok bahasan, seperti
pencemaran dalam bentuk asap atau gas. Abu tebu dari pabrik gula merugikan
masyarakat dalam segi pertanian, hal ini dapat di lihat dari keberadaan abu
tebu yang menurunkan tingkat kesuburan tanah. Pencemaran udara di dalam ruangan
dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di
ruang terbuka. Sedang blotong(ampas tamanam tebu)
yang ditumpuk dalam keadaan basah dapat menimbulkan bau yang menusuk dan sangat
mengganggu masyarakat sekitar.
Pencemaran
adalah masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat,
energi
atau komponen lain kedalam lingkungan. Ada macam-macam pencemaran, salah
satunya yaitu pencemaran udara. Pencemaran udara adalah kehadiran satu
atau lebih substansi fisik,
kimia,
atau biologi
di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara
dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa
definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas,
radiasi
atau polusi cahaya
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,
regional,
maupun global.
Pecemaran atau polusi udara yang di timbulkan dari limbah pabrik sudah sangat parah. Artinya
udara tersebut sudah tidak sehat dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Untuk itu perlu diupayakan usaha-usaha untuk mengatasi polusi udara, contohnya
yaitu dengan cara melakukan penyaringan asap dari cerobong
asap pabrik, dan juga
pengolahan terhadap limbah padat (blotong) yang menumpuk dan menyebabkan bau
yang tidak sedap. Usaha-usaha tersebut perlu dilakukan
agar kita dapat menghirup udara yang bersih dan sehat kembali.
Observer
Nabila kazhimah Q
X-MIPA 2.1/24